Berpuasa boleh dibilang sudah lama diketahui sangat baik
untuk kesehatan.
Tapi, sekarang manfaat berpuasa untuk
kesehatan makin terbukti secara ilmiah.
Bahkan para peneliti
menyarankan bahwa ada baiknya mulai kembali berpuasa
karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat
bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan
metabolisme.
Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari sangat baik.
Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan
hanya sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan
harian sekitar 2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori
untuk pria.
Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon
yang terkait dengan kanker dan diabetes.
Tak ketinggalan
juga, mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam
darah.
Sedangkan radikal bebas juga menurun. Dari hasil penelitian
ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang.
Bahkan, disebutkan pula berpuasa dapat melindungi otak.
Maka, risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan
Parkinson pun bisa dikurangi.
"Menurunkan secara drastis asupan makanan memicu proses
protektif di otak," ujar Profesor Mark Mattson, kepala bagian
saraf di US National Institute on Ageing. "Ini sama dengan
mendapatkan efek tambahan ketika olahraga," ujarnya.
Kesimpulan itu diperoleh dari hasil penelitian terhadap
sekelompok perempuan yang mengalami obesitas dan
kelebihan berat badan yang menjalani diet 1.500 kalori
sedangkan kelompok lain hanya 500 kalori selama dua hari.
Ternyata, hasilnya menggembirakan.
Kedua kelompok memang mengalami penurunan berat
badan. Namun, kelompok yang berpuasa (asupan 500 kalori)
ternyata mengalami kemajuan yang lebih pesat.
Menurut
peneliti, mereka mengalami peningkatan sensitivitas insulin.
Ini berarti mereka punya kendali tingkat gula darah yang lebih
baik.
Ayo, puasa Senin-Kamis.
Seorang dokter ahli asal Rusia, dr. Yuri Nikolayev menganggap
puasa sebagai penemuan terbesar dalam bidang kesehatan.
Menurutnya, puasa mampu membuat seseorang menjadi
awet muda dan sehat secara fisik, mental, dan spiritual.
Bahkan, sebuah lembaga di Amerika Serikat menyebutkan
puasa sebagai cara terbaik untuk memperindah dan
mempercantik perempuan secara alami.
Berikut merupakan daftar beberapa manfaat puasa Senin
Kamis :
Peremajaan sel kulit
Mengencangkan kulit
Detoksifikasi racun dalam tubuh
Memberi waktu istirahat untuk organ pencernaan
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan kadar lemak (kolesterol)
Menghambat proses penuaan (awet muda)
Memperindah dan mempercantik kaum wanita
secara alami
Menenangkan jiwa dan perasaan
Mampu mengendalikan nafsu seks dengan lebih
baik
Memacu jiwa empati terhadap sesama
Menimbulkan rasa solidaritas terhadap kaum
miskin
Puasa merupakan ibadah yang lazim dilakukan manusia sejak
ribuan tahun yang lalu.
Hal ini bisa dilihat dari catatan sejarah
yang ada.
Sebagian manusia pada zaman dahulu
mempraktikkan puasa sebagai ritual yang dipercaya untuk
memberikan kesehatan bahkan keabadian.
Di antaranya orang-orang Mesir Kuno yang meyakini bahwa
kelebihan makanan akan menyebabkan datangnya berbagai
macam penyakit.
Oleh karena itu, mereka menganggap
asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu
dikurangi.
Di samping itu, Aflaton dan Socrates, filsuf Yunani Kuno,
menjalankan puasa sebagai gaya hidup yang baik dan juga
sebagai pengobatan.
Pythagoras pun juga percaya bahwa
puasa dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Begitu pun juga dengan kepercayaan orang-orang Inca di Peru dan
suku-suku Amerika lainnya.
Mereka percaya bahwa puasa
yang mereka lakukan dapat menjadi upaya untuk penebusan
dosa.
Dewasa ini, puasan selain diamalkan oleh umat Islam, juga
diamalkan oleh agama-agama besar di dunia.
Yakni yahudi,kristen, dan Budha.

Namun, setiap agama memiliki tata cara
dan waktu pelaksanaannya yang berbeda.
Misalnya, umat Islam melakukan puasa wajib sebulan penuh
pada bulan Ramadhan.
Orang-orang Yahudi berpuasa pada
hari Yom Kippur, yakni hari raya yahudi yang jatuh pada
tanggal 9 Oktober.
Sedangkan orang-orang Budha berpuasa
pada hari ekadashi, yakni puasa pada hari ke sebelas terhitung
setelah bulan purnama.
Puasa yang dilakukan oleh pemeluk agama-agama besar di
dunia ini mempunyai tujuan masing-masing.
Akan tetapi,
semuanya mengakui bahwa dengan puasa akan banyak
manfaat yang dapat diambil.

Seperti telah disinggung di atas,
orang Mesir Kuno berpuasa agar menjadi sehat dan
Pythagoras berpuasa untuk memurnikan pikiran.
Begitupun dengan puasa yang disyariatkan Islam.
Tidak hanya
kesehatan dan kemurnian pikiran yang akan didapat dari
puasa Senin Kamis, tetapi juga masih banyak kedahsyatan dan
manfaat puasa Senin Kamis yang lainnya.
Telah disebutkan bahwa salah satu manfaat puasa Senin
Kamis adalah menjernihkan pikiran manusia.
Hal itu
dikatakan oleh Pythagoras, seorang filsuf yang tidak asing lagi
di telinga kita.
Pernyataan Pythagoras tersebut, tentu saja
meyakinkan kita bahwa puasa Senin Kamis sangat bermanfaat
untuk menjernihkan dan mempertajam pikiran.
Namun,untuk lebih jelasnya, perlu ditinjau dari sudut pandang ilmiah
dan dalil-dalil dari ayat Al-Qur'an dan hadis.
Jelas sudah bahwa puasa adalah upaya menahan diri dari hal-
hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain
sebagainya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selama berpuasa, tentunya tubuh kita tidak mendapatkan
asupan makanan dan minuman dari pagi hingga saatnya
berbuka.
Keadaan ini juga berarti tidak ada asupan glukosa dalam
tubuh kita selama berpuasa. Sedangkan glukosa merupakan
senyawa yang sangat dibutuhkan oleh otak manusia.
Otak yang memiliki jutaan sel saraf, memproses kognisi yang
meliputi berbagai proses mental untuk memperoleh
pengetahuan, di antaranya adalah berpikir, mengingat,
memutuskan sesuatu, dan memecahkan masalah.
Dalam memproses semua itu, otak sangat membutuhkan
glukosa yang diambil dari asupan makanan. namun, kerja
otak yang sangat membutuhkan glukosa ini tidak akan
terpengaruhi pada saat berbuka.
Allah Swt telah menciptakan tubuh manusia dengan penuh
kesempurnaan. Di dalam tubuh kita ada sistem pengatur
energi yang sanagat canggih. Jadi, apabila terjadi hal-hal yang
menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu, tubuh akan
mulai bereaksi dengan cepat.
Reaksi ini terus terjadi untuk mengembalikan keseimbangan
tubuh seperti semula. Oleh karena itu, jika tubuh merasakan
kekurangan glukosa, maka tubuh akan segera bereaksi untuk
menghasilkan glukosa dari sumber lainnya.
Dalam keadaan tidak ada pembakaran dalam tubuh dan
mulai merasa kekurangan energi, mendorong otak untuk
bereaksi. Menurut Dr. Bahar Azwar, rangsangan otak
memaksa kelenjar pankreas mengeluarkan glukagon. Ia
membakar glikogen yang tersimpan di hati menjadi glukosa.
Namun, bila glukosa yang dihasilkan belum tercukupi,
dimulailah pembakaran lemak di dalam tubuh.
Dari proses tersebut banyak manfaat dan dampak positif yang
akan dirasakan tubuh. Kesediaan glukosa dalam otak pun
menjadi seimbang. Jadi, otak pun akan tetap berjalan normal
sekalipun tubuh kekurangan makanan. lebih lanjut, Dr. Bahr
Azwar menegaskan bahwa pada saat tidak ada asupan
makanan ke dalam tubuh, usus akan beristirahat.
Saat usus beristirahat, sari makanan akan berkurang. Jadi
beban darah yang membawanya akan berkurang. Itu
sebabnya, darah yang ada dalam otak, tidak perlu lagi
dikerahkan untuk membawa sari makanan dari dalam usus.
Ketika itulah pikiran akan merasa tenang dan segar.
Manfaat puasa Senin Kamis lainnya adalah memberikan
ketenangan jiwa. Menurut Imam Barakat Abdullah ba'lawiy Al-
hadad, puasa memiliki ruh (jiwa) dan bentuk. Bentuk dari
puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan
bersetubuh mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya
matahari yang disertai dengan niat. Sedangkan ruh dari puasa
adalah menahan diri dari melakukan perbuatan dosa dan
perbuatan haram, serta mengerjakan amalan fardhu dan
sunnah.
Dengan demikian, orang yang berpuasa tidak hanya
menjalani bentuk puasa, tetapi harus memiliki ruh dari puasa
yang dilakukannya. Karenanya, puasa yang dilakukannya akan
diterima oleh Allah Swt dan menjadikannya termasuk orang-
orang yang memiliki jiwa yang suci. Sebab, orang-orang
seperti itulah yang dapat mengontrol jiwa dan perilakunya.
Dengan kemampuan ini, secara otomatis orang yang terbiasa
berpuasa akan mampu mengendalikan diri dan jiwanya. Ia
akan merasakan kedamaian dan ketenangan hidup di dunia
dan akan mendapatkan pahala surga yang terbaik di akhirat.
Jiwa yang tenag adalah jiwa yang terbebas dari dosa dan
maksiat. Sebaliknya, orang-orang yang terbiasa melakukan
dosa dan maksiat akan terganggu jiwanya. Sebab, jiwa setiap
manusia tidak menghendaki jasadnya melakukan perbuatan-
perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Hal ini dapat kita lihat pada sabda Rasulullah Saw yang
menjadikan jiwa sebagai salah satu ukuran perbuatan dosa.
Rasulullah Saw bersabda:
"Kebaikan adalah akhlak terpuji, sedangkan dosa adalah apa
yang meresahkan jiwamu serta engkau tidak suka jika
masalah itu dilihat orang lain" (HR. Muslim).
Kekuatan jiwa untuk menilai baik buruk suat perkara, sangat
mudah dimengerti jika kita menyadari bahwa asal jiwa atau
ruh manusia adalah dari Allah Swt. Oleh karena itu, jiwa
manusia tidak akan menerima perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan syari'at Allah Swt.
(islampos/berbagaisumber)
Banyak dari kita menyangka bahwa puasa senin dan kamis
harus di lakukan pada dua-duanya. sehingga ketika telah
berpuasa senin dan tertinggal pada hari kamisnya, berpikiran
bahwa puasanya tidak sah.
Cara puasa senin kamis adalah seperti puasa sunnah pada
umumnya. dan yang perlu di ketahui adalah bahwa hari senin
adalah amalan tersendiri, dan hari kamis adalah amalan
tersendiri. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
ﺗﻌﺮﺽ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﻳﻮﻡ ﺍﻻﺛﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﺨﻤﻴﺲ، ﻓﺄﺣﺐ ﺃﻥ ﻳﻌﺮﺽ ﻋﻤﻠﻲ ﻭﺃﻧﺎ ﺻﺎﺋﻢ
Artinya : "(pahala) Amalan di angkat pada hari senin dan
kamis, maka aku menyukai jika ketika amalanku di angkat aku
dalam keadaan berpuasa." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dan ketika di tanya tentang puasa senin dan kamis, Beliau
juga bersabda khususnya pada hari senin :
ﺫﺍﻙ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﺪﺕ ﻓﻴﻪ ﻭﺃﻧﺰﻝ ﻋﻠﻲ ﻓﻴﻪ
Artinya : "Hari itu aku di lahirkan dan pada hari itu (pula)
wahyu di turunkan kepadaku." (HR Muslim)
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak mensyaratkan
bahwa harus di lakukan pada senin dan kamis dan tidak boleh
melewatkan salah satu hari tersebut. akan tetapi senin adalah
amalan tersendiri dan kamis pun begitu, karena beliau
mengatakan bahwa (pahala) amalan di angkat pada hari senin
dan kamis.
– Niat Puasa Senin dan Kamis
Adapun niat adalah niat hendak puasa senin atau kamis. dan
niat di lakukan sebelum fajar hari senin atau kamis. dan pada
puasa sunnah di perbolehkan niat pada tengah-tengah hari. di
riwayatkan dari 'Aisyah -radhiallahu 'anha- berkata :
ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻲ ﻗﺎﻝ : ﻫﻞ ﻋﻨﺪﻛﻢ ﻃﻌﺎﻡ؟ ﻓﺈﺫﺍ
ﻗﻠﻨﺎ : ﻻ ، ﻗﺎﻝ : ﺇﻧﻲ ﺻﺎﺋﻢ
Artinya : "Ketika Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-
masuk kepadaku dan bertanya : apakah engkau memiliki
makanan? aku berkata : tidak, beliau berkata : berarti aku
puasa." (HR Abu Daud)
Adapun tempatnya niat adalah di dalam hati, dan tidak ada
lafadz niat puasa senin kamis yang di riwayatkan dari Nabi -
sholallahu 'alaihi wasallam-. dan niat dalam ibadah pada
umumnya adalah dalam hati. boleh pake bahasa Minang/
indonesia atau Arab atau yg lain yg mudah dimengerti diri
sendiri
*MANFAAT
Puasa memiliki beberapa manfaat, ditinjau dari segi kejiwaan,
sosial dan kesehatan, di antaranya:
~ Beberapa manfaat, puasa secara kejiwaan adalah puasa
membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari
dan membantu bagaimana menguasai diri, serta
mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam
diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama.
Firman Allah Ta 'ala :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum
kamu agar kamu bertaqwa. "
(Al- Baqarah: 183)
~ Termasuk manfaat puasa secara sosial adalah membiasakan
umat berlaku disiplin, bersatu, cinta keadilan dan persamaan,
juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-
orang beriman dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
Sebagaimana ia juga menjaga masyarakat dari kejahatan dan
kerusakan.
~ Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan
adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja
pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan
makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di
perut.
~ Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu.
Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta
menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan,
enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
~ Di antara manfaatnya juga adalah mengosongkan hati
hanya untuk berfikir dan berdzikir.
Sebaliknya, jika berbagai nafsu syahwat itu dituruti maka bisa
mengeraskan dan membutakan hati, selanjutnya
menghalangi hati untuk berdzikir dan berfikir, sehingga
membuatnya lengah.
Berbeda halnya jika perut kosong dari makanan dan
minuman, akan menyebabkan hati bercahaya dan lunak,
kekerasan hati sirna, untuk kemudian semata-mata
dimanfaatkan untuk berdzikir dan berfikir.
~Orang kaya menjadi tahu seberapa nikmat Allah atas dirinya.
Allah mengaruniainya nikmat tak terhingga, pada saat yang
sama banyak orang-orang miskin yang tak mendapatkan sisa-
sisa makanan, minuman dan tidak pula menikah.
Dengan terhalangnya dia dari menikmati hal-hal tersebut
pada saat-saat tertentu, serta rasa berat yang ia hadapi
karenanya.
Keadaan itu akan mengingatkannya kepada orang-orang yang
sama sekali tak dapat menikmatinya.
Ini akan mengharuskannya mensyukuri nikmat Allah atas
dirinya berupa serba kecukupan, juga akan menjadikannya
berbelas kasih kepada saudaranya yang memerlukan, dan
mendorongnya untuk membantu mereka.
~ Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran
darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam.
Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran
darah.
Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan,
kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan.
Karena itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan puasa
sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah,
sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu
menikah dengan berpuasa
* KEUTAMAAN
1) Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni,
kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan.
Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub
dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu,
bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka
semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan
sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali
seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi
permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan
terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai,
tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang
ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim)
Keutamaan dan keberkahan berikutnya, bahwa amal-amal
manusia diperiksa di hadapan Alloh pada kedua hari ini.
Sebagaimana yang terdapat dalam shahih Muslim dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam. Beliau bersabda:
"Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap
pekan (Jumu'ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis.
Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya,
kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya
terjadi permusuhan…" (HR. Muslim)
Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk
menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesame Muslim,
atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak
memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga
kebaikan yang besar dari Allah Ta'ala ini tidak luput darinya.
2). Keutamaan hari Senin dan Kamis yang lainnya,
bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam sangat
antusias berpuasa pada kedua hari ini.
Dari 'Aisyah radhiallahu 'anha, ia mengatakan,
"Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sangat antusias dan
bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin
dan Kamis". (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam
Ahmad)
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menyampaikan alasan
puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan
Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa
sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. At Tirmidzi dan
lainnya)
Dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu
'anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pernah
ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shalallahu 'alaihi
wassalam menjawab,
"Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku
diutus atau diturunkannya Al-Qur'an kepadaku pada hari
tersebut." (HR.Muslim)
Ash-Shan'ani rahimahullah berkata, "Tidak ada kontradiksi
antara dua alasan tersebut." (Lihat Subulus Salam)
Berdasarkan hadits-hadits di atas maka di sunnahkan bagi
seorang Muslim untuk berpuasa pada dua hari ini, sebagai
puasa tathawwu' (sunnah).
3). Keutamaan lain yang dimiliki hari Kamis, bahwa
kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shalallahu 'alaihi
wassalam terjadi pada hari Kamis ini.
Beliau menyukai keluar untuk bepergian pada hari Kamis.
Sebagaimana tercantum dalam Shahih Bukhari bahwa Ka'ab
bin Malik radhiallahu 'anhu mengatakan:
"Sangat jarang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam keluar
(untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis."
Dalam riwayat lain juga dari Ka'ab bin Malik radhiallahu 'anhu:
"Bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam keluar pada hari
Kamis di peperangan Tabuk, dan (menang) beliau suka keluar
(untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis." (HR.Bukhori)
4). Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
ﺇﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﺎﺑﺎ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺍﻟﺮﻳﺎﻥ، ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺼﺎﺋﻤﻮﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻨﻪ ﺃﺣﺪ
ﻏﻴﺮﻫﻢ. ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﻳﻦ ﺍﻟﺼﺎﺋﻤﻮﻥ؟ ﻓﻴﻘﻮﻣﻮﻥ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻨﻪ ﺃﺣﺪ ﻏﻴﺮﻫﻢ، ﻓﺈﺫﺍ ﺩﺧﻠﻮﺍ ﺃﻏﻠﻖ
ﻓﻠﻢ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻨﻪ ﺃﺣﺪ
Artinya : "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang
namanya "Ar-Rayyan," yang akan di masuki oleh orang-orang
yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan
masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di
katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka
mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali
mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup
sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR
Bukhori dan Muslim)
5). "Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa
itu adalah berpuasa Dan puasa itu separo
kesabaran" {HR.Ibn Majah}.
6) "Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang
dari api neraka yg membara".{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
Dengan membiasakan puasa senin kamis bisa menjadikan
seorang hamba semakin dekat dgn Sang Khaliq,dan
merupakan ikatan janji seorang muslim kepada Allah SWT.
7). DiJamin Masuk Syurga.
Allah swt menyediakan syurga untuk hambanNYA yang
beriman,bertaqwa dan beramal sholeh.
Allah berfirman;
"Dan orang orang yang beriman yang mengerjakan amal
sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada
tempat2 yang tinggi didalam syurga.
Yang mengalir sungai2 dibawahnya.
Mereka kekal didalamnya. Itulah sebaik baiknya pembalasan
bagi orang beramal."(QS Al-Ankabut)
Pada hadist Nabi yang diRiwayatkan dari Abi Umayah.
"Saya menemui Rasulullah saw dan berkata;
"suruhlah aku mengerjakan satu amalan yang dapat
memasukan aku kedalam syurga".
Maka Nabi bersabda;
"BERPUASALAH! karena puasa tidak ada tandingannya".
Lalu saya datangi Rasulullah untuk kedua kalinya dan
Rasulullah pun bersabda; "BERPUASALAH".'(HR.Ahmad &
Hakim)
8). Terhindar Dari Siksa Api Neraka.
Puasa juga menjauhkan api Neraka dari orang yang berpuasa
sejauh2nya.
Sebagaimana sabda Rasulullah; "Tidaklah seorang hamba
berpuasa satu hari dijalan Allah,
Melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dengan hari itu
dari Neraka selama 70 tahun."( HR.Bukhari & Muslim)
9). Menjadi Penolong Pada Haru Kiamat.
Sebelum amal2 manusia ditimbang, akan diawali dengan
kehancuran alam semesta beserta isinya.
Pada hari itu tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan
dirinya dari kehancuran &keganasan kiamat.
Diantara amal shaleh yang sangat ditekankan oleh Rasulullah
saw adalah puasa dan tilawatul Qur'an.
"puasa dan al Qur'an akan memberi syafaat bagi hamba pada
hari kiamat.
Puasa berkata; 'Ya Allah, aku mencegahnya dari
makan,minum pada siang hari maka jadikanlah aku sebagai
penolongnya. Maka syafaat keduanya diterima
Allah."(HR.Ahmad)
10).
Menanam kedekatan Diri Pada Allah.
Puasa senin kamis bisa meningkatkan amalan kita, selain
menjadikan kita lebih priduktif dalam beribadah,puasa
menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertaqwa.
11). Mempercepat Terkabulnya Doa.
Doa dianjurkan pada setiap waktu.
Allah telah memerintahkan hambanya untuk berdoa
kepadaNYa.
"Tuhan mu berkata, mintalah kepadaKU, niscaya Aku
Kabulkan."(QS.Ghafir).
selamat menuniakn ibadah puasa bagi anda yg
menjalankannya, semoga amal ibadah kita diterima disisi
Allah swt & segala keinginan kita bisa tercapai.

Info menarik klik : goo.gl/fDfzjR

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top