Tinggal di sebuah desa memang bisa memberikan banyak manfaat dan
peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak sekali peluang
usaha yang dapat kamu lakukan di desa. Kamu harus mau
bekerja keras untuk memulai usaha / bisnismu agar
kesuksesan yang kamu harapkan dapat tercapai.
Jika kamu bingung dengan usaha yang ingin dijalankan, maka
kau perlu untuk mengetahui beberapa tips menemukan ide
usaha / bisnis sesuai harapanmu, silahkan disimak berikut ini.
4 Langkah Menemukan Ide Usaha / Bisnis di Desa
1. Temukan Potensi Usaha di Desamu
Pertama yang harus dilakukan adalah menemukan potensi
usaha yang ada di desamu. Kamu bisa bertanya pada orang
tuamu, tetangga, atau berkeliling desa untuk menemukan
potensi usaha yang ada di desamu. Lihatlah potensi alam,
wisata, kuliner, budaya, atau potensi sosial yang bisa
dijadikan peluang usaha.
2. Temukan Potensi Diri
Setiap orang memiliki potensi diri masing-masing, baik yang
berasal dari latar belakang pendidikan, latar belakang
keturunan, bakat alami, bahkan potensi yang muncul dari
hobi.
3. Gabungkan Potensi Daerah dan Potensi Diri
Setelah kamu menemukan potensi dirimu, maka kamu bisa
mengaitkan / menggabungkan dengan potensi usaha yang
ada di desamu. Dengan begitu, maka kamu bisa menjalani
usaha di desa dengan lancar sesuai harapan.
4. Beraksi
Setelah kamu menemukan ide usaha di desa, maka
selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menjalankan
usaha tersebut. Cari modal, kemudian lakukan usaha tersebut
dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah menyerah karena
memang memulai usaha / bisnis akan mendapatkan banyak
tantangan.
Baca juga : Tips Memilih Pekerjaan yang
Cocok
Itulah beberapa tips menemukan ide usaha di desa yang
sesuai dengan potensi dirimu. Selanjutnya untuk
mempermudah kamu dalam menemukan ide usaha / bisnis,
disini admin turut membagikan berbagai macam peluang
usaha di desa yang menguntungkan.
25 Usaha di Desa Modal Kecil yang Menguntungkan
1. Usaha di Desa : Budi Daya Ikan Lele, Ikan Mas dan
Ikan Nila
Budi daya ikan lele, ikan mas dan ikan nila cocok dilakukan di
desa, kamu yang memiliki kolam untuk budi daya ikan maka
bisa kamu isi dengan ikan lele, ikan mas, atau ikan nila.
Modal yang dikeluarkan tidak begitu besar, tergantung dari
banyaknya ikan yang akan dibudidayakan. Harga 1 ekor bibit
ikan berkisar antara 100 - 300 rupiah, tergantung dari besar
kecilnya bibit ikan tersebut.
Ketika kamu panen, kamu bisa menjual ikan tersebut ke
pasar atau menjual dengan berkeliling di desa. Selain itu,
kamu bisa menjualnya kepada orang yang berjualan lele
bakar, nila bakar atau menjualnya ke rumah makan terdekat.
Dengan begitu, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan
dari hasil usaha ikan yang kamu jalani.
2. Usaha di Desa : Ternak Jangkrik
Ternak jangkrik cocok dilakukan di desa karena di desa
banyak sekali persediaan makanan jangkrik seperti singkong,
daun singkong, dan makanan lainnya. Selain itu, lahan
perumahan yang masih luas cocok untuk dijadikan tempat
beternak jangkrik.
Modal yang kamu keluarkan untuk membeli telur jangkrik 1
kilogram berkisar antara Rp. 200.000,00 hingga Rp.
500.000,00 tergantung dari kualitas telur. Setelah panen, dari
telur jangkrik 1 kilogram, kamu bisa mendapatkan
penghasilan sekitar Rp. 2.000.000,00 hingga Rp.
5.000.000,00.
Baca selengkapnya : Usaha Ternak Jangkrik yang
Menguntungkan
3. Usaha di Desa : Budi Daya Kroto
Kroto adalah salah satu makanan burung kicau. Saat ini
banyak sekali pecinta burung kicau. Maka dari itu, kamu bisa
memanfaatkan situasi ini dengan membudidayakan kroto.
Harga telur kroto bisa mencapai Rp. 90.000,00 bahkan bisa
lebih mahal dari itu. Mengingat mahalnya harga kroto, maka
kamu bisa membudidayakan kroto di rumahmu. Kamu harus
menyediakan tempat yang tepat untuk membudidayakan
kroto.
4. Usaha di Desa : Beternak Ayam
Beternak ayam cocok dilakukan di desa mengingat tempat
yang masih luas. Ayam yang bisa diternak bermacam-
macam, yaitu ayam kampung, ayam bangkok, ayam cemani,
ayam asrama, dan lain-lain.
Kamu harus memilih indukan ayam yang sehat dan postur
yang bagus jika ingin beternak ayam agar anakan yang
dihasilkan bisa bagus juga. Keuntungan yang bisa diperoleh
cukup besar tergantung dari ayam yang kamu jual.
5. Usaha di Desa : Usaha Jual Ayam Potong
Kamu dapat membuka usaha jual ayam potong di desamu
karena kebutuhan akan ayam potong cukup banyak. Ayam
potong sangat dibutuhkan ketika ada pesta pernikahan atau
khitanan di desa. Dengan begitu, maka usaha jual ayam
potong cocok dilakukan di desa dan kamu bisa mendapatkan
keuntungan.
6. Usaha di Desa : Beternak Bebek dan Jual Telur Bebek
Banyaknya penjual bebek bakar dapat menjadikan peluang
usaha untuk beternek bebek di desa. Kamu bisa menetaskan
bebek sendiri atau membeli anakan bebek untuk dibesarkan
dan kemudian di jual kepada penjual bebek bakar atau
lainnya.
Selain itu kamu yang beternak bebek bisa juga menjual telur
bebek kepada orang yang membutuhkan. Telur bebeka
harganya mahal, sehingga jika kamu bisa menjual telur bebek
dalam jumlah yang besar maka kamu bisa mendapatkan
keuntungan yang besar.
7. Usaha di Desa : Beternak Kambing
Kambing cocok diternak di desa karena di desa tersedia
cukup banyak makanan kambing berupa rumput. Kamu
cukup beli 2 ekor kambing (jantan dan betina) yang sudah
dewasa. Setelah dikawinkan, beberapa bulan kemudian
kambing betina akan melahirkan anak-anaknya sekitar 1
sampai 4 ekor. Anak-anaknya bisa kamu jual setelah dewasa
atau bisa juga dijadikan indukan.
Kamu bisa menjual kambing jantan pada saat mendekati hari
kurban karena pada saat ini harga kambing jantan bisa mahal
banget. Jadi kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar
dari hasil penjualan kambingmu.
8. Usaha di Desa : Beternak Burung Lovebird dan Kenari
Bagi kamu pecinta burung, maka kamu bisa beternak burung
di desa. Burung-burung yang bisa kamu ternak diantaranya
adalah burung murai, burung kacer, burung lovebird, dan
burung kenari.
Sepeti yang kita ketahui bahwa harga burung murai dewasa
paling murah sekitar Rp. 2.000.000,00, burung kacer dewasa
sekitar Rp. 350.000,00, burung lovebird dewasa sekiar Rp.
250.000,00 hingga Rp. 3.000.000,00 tergantung warna dan
suara, dan burung kenari dewasa sekitar Rp. 100.000,00.
Begitu mahalnya harga burung-burung di atas, maka kamu
bisa memanfaatkannya dengan beternak burung-burung
tersebut. Jika nanti burung-burung yang kamu ternak telah
memiliki anakan, maka kamu bisa menjual anakan burung
tesebut untuk mendapatkan keuntungan.
Mengapa ternak burung cocok dilakukan di desa, karena
lingkungan di desa lebih kondusif dan tempat yang lebih luas
jika dibandingkan di kota. Namun di kota juga cocok asalkan
ada tempatnya.
10. Usaha di Desa : Berkebun Kelapa
Berkebun kelapa cocok dilakukan di desa karena lokasi yang
cukup luas ada di desa. Berkebun kelapa bisa memberikan
keuntungan yang tinggi mengingat banyaknya konsumen
yang membutuhkan buah kelapa untuk dibuat minuman
(kelapa muda) atau untuk kebutuhan lainnya.
11. Usaha di Desa : Berkebun Pisang
Berkebun pisang juga cocok dilakukan di desa. Tempat yang
luas menjadi salah satu alasan mengapa berkebun pisang
cocok dilakukan di desa.
Ketika panen tiba, pisang-pisang bisa dijual ke kota atau di
pasar-pasar terdekat. Keuntungan yang bisa diperoleh cukup
besar jika kamu memiliki kebun piang yang luas.
12. Usaha di Desa : Berkebun Singkong
Berkebun singkong bisa dilakukan di area perumahan jika
tempatnya memadai. Jika tempatnya tidak memadai, maka
kamu bisa berkebun singkong di ladang. Hasil panen singkong
bisa kamu jual di pasar atau dijual ke tetangga yang mau
membelinya. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari
berkebun singkong.
13. Usaha di Desa : Berkebun Jagung
Banyak sekali orang membutuhkan makanan yang satu ini, ya
itulah jagung. Jagung bisa digunakan sebagai campuran
sayur, bisa di bakar yaitu bakar jagung, untuk makanan
burung lovebird, bisa direbus dan lain-lain.
Kamu yang tinggal di desa bisa berkebun jagung. Saat jagung
siap di panen, kamu bisa menjualnya ke kota atau ke pasar
saat hari pasar. Harga 1 kilogram jagung di pasar sekitar Rp
4.000,00 hingga Rp. 6.000,00. Jika kamu panen jangung
hingga ratusan atau ribuan kilo, kebayangkan berapa
hasilnya. Kamu bisa jadi bos jagung. hehehe.. 😃
14. Usaha di Desa : Berkebun Sayuran
Sayuran adalah salah satu makanan pokok yang baik untuk
dikonsumsi setiap hari. Berkebun sayuran bisa
mendatangkan keuntungan yang besar jika banyak sayuran
yang di tanam. Kau harus memanfaatkan luasnya area untuk
ditanami sayuran.
15. Usaha di Desa : Berkebun Buah-buahan
Berkebun buah-buahan juga cocok dilakukan di desa melihat
luasnya area pertanahan yang bisa di tanami pohon buah-
buahan. Pohon buah-buahan yang cocok di tanam misalnya
pohon mangga, pohon pisang, pohon rambutan, pohon
durian, pohon duku, pohon jerum, timun suri, dan masih
banyak lagi lainnya. Keuntungan yang didapatkan cukup
tinggi dari hasil berkebun buah-buahan.
16. Usaha di Desa : Berkebun Cabe
Harga cabe terkadang bisa mencapai Rp. 60.000,00 per
kilogram. Mahalnya harga cabe bisa di atas dengan menanam
bace sendiri di area peruahan menggunakan pot. Dengan
begitu kamu tidak perlu membeli cabe untuk keperluan
sehari-hari.
Bagi kamu yang memiliki area yang luas, maka kamu bisa
berkebun cabe dan jika berhasil maka bisa mendatangkan
keuntungan besar karena harga cabe yang mahal.
17. Usaha di Desa : Jual Bibit Sawit dan Karet
Sawit cocok ditanam di daerah pedesaan. Kamu yang
memiliki modal dapat menjual bibit sawit kepada para
pekebun sawit. Selain bibit sawit, bibit karet juga bisa kamu
jual di desa, kamu sediakan bibit karet unggul di rumah dan
pasti akan ada orang yang membelinya. Keuntungan yang
bisa kamu dapatkan dari penjualan bibitsawit dan karet
lumayan besar.
18. Usaha di Desa : Usaha Warung
Berjualan warung sembako dan kebutuhan sehari-hari cocok
dilakukan di desa. Ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki
pekerjaan lain selain mengurusi rumah tangga dapat
membuka usaha warung. Ini bisa memberikan penghasilan
tambahan untuk keluarga.
Modal yang dikeluarkan memang lumayan besar namun
keuntungannya pun bisa lebih besar. Jadi jika kamu bisa
mengelolanya, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan
terus menerus.
19. Usaha di Desa : Jual Pulsa dan Kuota
Berjualan pulsa di desa memang tidak seramai di kota. Tapi
jika di desa tersebut hanya kamu yang berjualan pulsa, maka
akan banyak orang yang membeli pulsa di tempatmu.
Kamu harus pandai mengelola uang pulsa agar keuntungan
yang didapatkan bisa digunakan untuk membeli pulsa lagi.
Ingat! jangan sampai pulsa tersebut habis dipakai sendiri.
Selain itu kamu juga bisa berjualan kuota internar kerena
orang-orang desa saat ini juga sudah banyak yang
menggunakan smartphone dimana untuk menggunakan
aplikasi seperti bbm, line, whatsapp, ggole, email, dan lain-
lain membutuhkan kuota internet.
20. Usaha di Desa : Usaha Potong Rambut
Usaha potong rambut bisa juga dilakukan di desa. Usaha
potong rambut memang kurang terpandang, namun jangan
sepelekan penghasilan tukang cukur rambut. Penghasilan
tukang cukur rambut sangat besar.
Kamu bisa menjalani usaha ini jika kamu memiliki keahlian
memotong rambut. Bayangkan saja jika dalam 1 jam kamu
bisa mencukur 4 orang, 1 orang membayar Rp. 10.000,00,
nah dalam 1 jam kamu mendapatkan penghasilan sebesar
Rp. 40.000,00.
21. Usaha di Desa : Usaha Menjahit
Menjahit membutuhkan keahlian khusus. Kamu yang
memiliki keahlian menjahit maka bisa membuka usaha
menjahit. Jika semua orang di desamu menjahit baju di
tempatmu, maka kamu akan mendapatkan keuntungan
besar.
22. Usaha di Desa : Usaha Anyaman
Jika kamu seorang pengrajin anyaman, maka kamu cocok
untuk menjali usaha anyaman. Banyak sekali hasil anyaman
yang bagus-bagus, seperti anyaran kursi rotan, anyaman topi
petani dari bambu, anyaman karpet, dan lain-lain.
Modal yang dikeluarkan hanya untuk membeli bahan mentah
seperti rotan atau bambu. Modal tersebut tentu tidak begitu
besar. Dengan modal yang kecil, maka kamu bisa
mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.
23 Usaha di Desa :Usaha Kuliner Sederhana
Kamu yang memiliki keahlian memasak dapat menjalani
usaha kuliner. Kamu bisa membuka warung nasi sederhana,
berjualan bakso, modal, dan tekwan, atau yang lainnya.
Dengan asumsibahwa setiap orang pasti makan, maka usaha
kuliner adalah usaha yang paling cocok untuk dijalankan di
desa ataupun di kota.
Usaha kuliner sederhana tidak membutuhkan modal yang
besar. Dengan modal yang kecil pun usaha kuliner sederhana
tetap bisa berjalan. Keuntungan dari usaha kuliner tidak perlu
diragukan lagi, so pasti untung besar. he he he .. 😃
24. Usaha di Desa : Usaha Bengkel
Usaha bengkel cocok dijalankan dimana saja, di desa ataupun
di kota. Di desa hampir setiap orang memiliki kendaraan.
Mereka jarang sekali yang memiliki keahlian memperbaiki
kendaraannya jika kendaraannya rusak.
Maka dari itu, jika kamu memiliki keahlian di bidang
otomotif, maka bisa membuka usaha bengkel. Modal yang
diperlukan memang agar besar, namun sudah pasti bisa
kembali dan bisa mendapatkan keuntungan terus menerus.
25. Dan Lain-lain
Selain berbagai macam usaha di desa yang telah admin
sebutkan di atas, tentu masih banyak lagi usaha-usaha lainnya
yang cocok dijalankan di desa seperti berjualan gorengan
atau jualan es dengan berkeliling desa, dan lain-lain.
Itulah beberapa ide usaha yang cocok dilakukan di desa
dengan modal yang kecil yang mendatangkan keuntungan
besar. Setelah mengetahui ide usaha tersebut, maka silahkan
jalankan usahamu sekarang.
Sumber» lokerpns.com
Info menarik..»  https://t.co/GoueMTS8Lv  /MAKANAN SEAFOOD ENAK SAMBIL DAPAT
UANG! klik»  http://kraukk.com/ref/Bigboss

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top