Novi Wahyuningsih pencipta aplikasi Callind sedang menujukan
jumlah pengguna di Play Store mengalami kenaikan pasca FPI
mengumumkan akan boikot produk Amerika
🔊
kabarkebumendotkom - Aplikasi Callind yang merupakan
aplikasi karya Novi Wahyuningsih, gadis asal Desa Tepakyang,
Kecamatan Adimulyo, Kebumen itu mengalami peningkatan
pengguna. Setidaknya aplikasi yang masih belum dilaunching
secara resmi itu sudah diunduh lebih dari 100.000 pengguna di
Google Play.
KEBUMEN, KABARKEBUMEN.COM - Aplikasi media sosial
(medsos) karya anak bangsa semakin mendapatkan apresiasi
masyarakat Indonesia. Paling tidak terdapat tiga aplikasi asli
media sosial digadang-gadang bakal menjadi alternatif pengganti
Facebook, WhatApp, dan Google.
Bahkan Front Pembela Islam (FPI) akan terus mensosialisasikan
kepada umat Islam dan Alumni 212 untuk tidak menggunakan
aplikasi seperti Facebook, Whatsapp dan Google. Adapun
aplikasi yang menjadi alternatif pengganti ialah
Redaksitimes.com sebagai pengganti Facebook, Callind.com
pengganti WhatApp dan Geevv.com pengganti Google.
Aplikasi Callind yang merupakan aplikasi karya Novi
Wahyuningsih, gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo,
Kebumen itu mengalami peningkatan pengguna.
Setidaknya
aplikasi yang masih belum dilaunching secara resmi itu sudah
diunduh lebih dari 100.000 pengguna di Google Play.
Pembuat sekaligus CEO Callind, Novi Wahyuningsih menyambut
gembira adanya pihak yang mengapresiasi aplikasi medsosnya.
Sebagai pemilik aplikasi, Novi sangat terbuka dengan semua
pihak yang hendak menggunakan aplikasinya untuk kegiatan
yang positif.
Namun dia keberatan jika aplikasi Callind
digunakan untuk hal-hal negatif seperti SARA maupun ujaran
kebencian.
"Saya bersyukur jika aplikasi saya bisa bermanfaat," ujar Novi
Wahyuningsih kepada Cakrawala.co, Jumat (29/12).
Promosi UMKM
Menurut Novi, dibanding WhatsApp kelebihan Callind bisa
menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km
meski belum saling terhubung sebagai kontak.
Tak hanya
sekadar media komunikasi, Callind bisa menjadi sarana promosi
dan pemasaran bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pemilik Aplikadi Callind bisa mempromosikan produknya secara
gratis, tanpa harus menyebar kiriman ke banyak group yang
diikuti seperti halnya pada WhatsApp.
"Kami sedang dalam proses pengembangan kerja sama dengan
beberapa UMKM yang bergerak di sektor retail yang ada di
daerah nasional harapan kami bisa kerja sama dengan UMKM di
seluruh Indonesia," imbuhnya.
Novi menegaskan bahwa sampai saat ini aplikasi Callind masih
tahapan uji coba dan pengenalan ke publik.
Untuk itu dia
berharap saran dan kritik dari masyarakat agar Callind bisa
semakin baik.
"Kami menyediakan media komunikasi dengan
harapan bisa bermanfaat dan menjadi raja di negeri sendiri,"
katanya.
Sebagai pemilik aplikasi Novi berharap aplikasi chat
Callind miliknya dapat diterima semua kalangan.
Novi menjelaskan bahwa Callind sampai saat ini tidak menjalin
kerja sama dengan lembaga atau institusi manapun. "Saya
sangat berterima kasih kepada semua sahabat-sahabat dan
saudara-saudari saya yang mau menggunakan aplikasi Callind,"
pungkasnya.
Info menarik..»  https://t.co/GoueMTS8Lv  /MAKANAN SEAFOOD ENAK SAMBIL DAPAT
UANG! klik»  http://kraukk.com/ref/Bigboss

1 komentar:

  1. ayo bergabung dengan Bolavita banyak bonus2 paling menarik
    dan tanpa ribet syarat cuma depo dan langsung di berikan
    Proses depo wd secepat kilat buktikan sendiri ^^ sabung ayam-pukul mati

    info lebih lanjut:

    WA: +628122222995

    BalasHapus

 
Top