Gadis Asal Kebumen Ini Ciptakan Aplikasi Callind yang
Lebih Canggih dan Lengkap Dibanding WA dan FB

Novi Wahyuningsih pencipta aplikasi Callind sedang menujukan
jumlah pengguna di Play Store mengalami kenaikan pasca FPI
mengumumkan akan boikot produk Amerika
🔊
KEBUMEN, KABARKEBUMEN.COM - Indonesia menjadi satu di
antara negara yang memiliki jumlah pengguna media sosial
terbesar di dunia. Disadari, aplikasi facebook, BBM, whatsapp,
atau instagram milik perusahaan teknologi asing saat ini masih
merajai pasar pengguna internet di Indonesia.
Kenyataan ini membuat seorang gadis asal Desa Tepakyang,
Adimulyo Kabupaten Kebumen Jateng, Novi Wahyuningsih
terpantik untuk menciptakan aplikasi tandingan yang siap
bersaing dengan produk aplikasi kawakan.
Di usianya yang masih muda, 25 tahun, Novi kini berhasil
menempati pucuk kepemimpinan tertinggi di tiga perusahaan
Teknologi Informasi (IT) sebagai Direktur Utama.
Perusahaan yang berkedudukan di Kebumen, Semarang dan
Jakarta ini meliputi PT Wahyu Global Abadi, PT Rise Solution
International dan PT Callind Network International.
Satu diantara produk IT yang berhasil ditelurkan perusahaannya adalah
Callind.
"Callind bisa berarti Calling Indonesia, atau Calling International.
Karena sasarannya adalah masyarakat internasional," katanya,
Senin (15/1).
Sekilas, aplikasi ini tak ubahnya aplikasi medsos lain semisal
WhatsApp, BBM, ataupun Telegram yang memungkinkan
penggunanya melakukan chat pribadi, chat komunitas, voice
chat, kirim foto maupun video, telepon, hingga video call.
Namun Novi mengklaim, aplikasi Callind menawarkan fitur yang
lebih lengkap untuk menjawab kebutuhan pengguna sosial
media.
Callind merupakan aplikasi fungsional yang menggabungkan
fitur chat messenger, call, dan iklan kreatif.
Selain chat dan telepon, pengguna aplikasi ini bisa pasang iklan
gratis yang ditampilkan dalam fitur tersendiri (advertise),
sehingga tak mengganggu aktivitas chat.
Pengguna juga bisa
bertransaksi produk di dalamnya.
Fitur ini juga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk
memperoleh bonus dari iklan yang diklik.
Daya tarik lain aplikasi ini adalah, pengguna berpeluang
mendapat bonus uang jika berhasil mengajak teman untuk
menginstall atau menggunakan aplikasi Callind.
"Kebutuhan komunikasi berkembang dari waktu ke waktu.
Callind dikembangkan untuk menjawab kebutuhan komunikasi
bukan sekadar untuk chat dan call, namun bisa untuk pasang
iklan atau jual beli produk," katanya.
Meski belum dirilis resmi, aplikasi yang bisa diunduh melalui
Play Store ini ternyata telah diminati banyak orang.
Hingga saat ini (15/1/2018), Callind telah digunakan oleh 138
ribu pengguna internet. Mereka bukan hanya dari Indonesia,
namun juga masyarakat di 15 negara lain di belahan dunia.
Namun capaian itu belum membuat Novi berpuas diri.
Pihaknya
menarget bisa menggaet 5 juta pengguna internet hingga akhir
2018 untuk bergabung dengan Callind.
Aplikasi ini rencananya baru akan dirilis resmi pada Februari
2018 mendatang.
Info menarik..»  https://t.co/GoueMTS8Lv  /MAKANAN SEAFOOD ENAK SAMBIL DAPAT
UANG! klik»  http://kraukk.com/ref/Bigboss

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top